Tugas 1 Softskill : Pengantar Bisnis Informatika

Tugas 1 Softskill : Pengantar Bisnis Informatika
NPM   : 55414888
NAMA : KIKI GUMILAR
KELAS : 4IA08

I.       Buatlah tulisan yang membahas tentang Definisi umum : Bisnis, TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dan Bisnis informatika, cantumkan sumber pustakanya.
II.        Pilihlah salah satu jenis Bisnis Informatika (e-commerce/software house/consultant). Perhatikan bagaimana teknik penjualan perangkat TIK, pemasangan dan pemeliharaan jaringan komputer dan perangkat TIK lainnya yang ada di lingkungan perusahaan tersebut, beri komentar secara pribadi tentang kelebihan dan kekurangan yang ada, cantumkan sumber pustakanya.
III.        Jelaskan perkembangan Bisnis Informatika di Indonesia dan dunia, cantumkan sumber pustakanya.
Jawab
I.        Pembahasan I
Pengertian Bisnis Secara Umum
          Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
          Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung lingkupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
Definisi Bisnis Menurut Para Ahli:
·         Gloss,Steade dan Lowry ( 1996 ) mereka mengartikan bahwa bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standart serta kualitas hidup mereka.
·         Allan Afuah ( 2004 ) beliau mengartikan bahwa bisnis merupakan sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang di inginkan konsumen.
·         Steinford mengartikan bisnis sebagai suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Menurut Steinford, jika kebutuhan masyarakan meningkat, lembaga bisnis pun akan meningkat perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sambil memproleh laba.
·         Chwee (1990) Menurutnya, bisnis merupakan suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Sementara itu, menurut Grifin dan Ebert, bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
·         Griffin dan Ebert (1996) Beliau mengartikan bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
·         Hughes dan Kapoor Beliau mengartikan bisnis adalah aktifitas melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.
Berdasarkan dari beberapa pendapat para ahli atau pakar, bisnis merupakan kegiatan yang dilakukan baik oleh individu maupun sekelompok orang dalam suatu organisasi untuk menciptakan nilai (value) melalui produksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta memperoleh keuntungan melalui transaksi atau jual beli. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa bisnis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : Merupakan kegiatan individu atau kelompok, Terorganisasi (adanya manajemen), Memproduksi barang atau jasa, Menciptakan nilai, Produksi dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Melakukan transaksi atau pertukaran, Mendapatkan laba (keuntungan) dari kegiatannya, Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Pengertian TIK         
Informatika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: ilmu komputer, ilmu informasi, sistem informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
          Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan sebuah payung besar dari perkembangan teknologi dan informasi di jaman ini. TIK ini  mencakup semua keperluan teknis untuk memperoses dan menyampaikan sebuah informasi, TIK memiliki dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi komunikasi merupakan semua hal yang berkaitan dengan pemakaian alat bantu untuk memperoses serta mentransfer dara dari perangkat satu ke perangkat lainnya. Oleh sebab itu, teknologi informasi dan komunikasi merupakan dua buah konsep yang terpisahkan, maka Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi memiliki perngertian luas, yaitu segala jenis kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, pengelolaan, manipulasi, serta pemindahan informasi antar media. Istilah TIK ada setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (perangkat keras ataupun lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20.
Bisnis Informatika
Bisnis Informatika memiliki pengertian suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Bisnis informatika berkembang dengan pesat akhir – akhir ini seiring dengan berkembang pesatnya pula teknologi informasi karena bisnis informatika muncul karena adanya peluang yang terdapat di dalam suatu teknologi informasi.
          Kegiataan yang memiliki nilai dengan tujuan mendapatkan keuntungan dan dilakukan dengan bantuan teknologi informatika memiliki kaitan dengan bisnis informatika, apapun bidangnya selama kita melakukan dengan bantuan teknologi itu termasuk ke dalam bisnis infromatika contohnya: segala kegiataan transaksi jual beli online saat ini. transaksi seperti ini sangat memudahkan para penjual ataupun pembeli tanpa ada batasan jarak dan waktu cukup dengan modal computer,tablet ataupun smartphone penjual dan pembeli dapat melakukan proses transaksi dimanapun dan kapanpun.
          Bisnis Informatika merupakan perpaduan atau penggabungan dari bisnis dan teknologi informasi dan komunikasi. Di jaman globalisasi yang semakin berkembang ini, teknologi berperan penting dalam pertumbuhan bisnis di Indonesia. Salah satu bidang informatika yang terbilang populer dan disukai oleh banyak orang adalah e-commerce.

Sumber Pustaka

II.        Pembahasan II
Jenis bisnis informatika yang saya pilih adalah E-commerce (jual beli online). Pada bisnis informatika ini saya memilih https://www.tokopedia.com/. Tokopedia.com merupakan sebuah toko online yang dimiliki oleh Indonesia. Website ini menjual berbagai macam barang elektronik,peralatan kantor dan peralatan rumah tangga, peralatan olahraga, kosmetik, perlengkapan bayi, dll. Tokopedia dilengkapi dengan mesin pencari(search engine) yang akan memudahkan pencarian barang yang diinginkan, dan terdapat juga fitur direktori yang dapat dimanfaatkan sebagai catalog belanja. Tokopedia bekerjasama dengan agen pengiriman besar di Indonesia yang mempermudah untuk memeriksa status pengiriman barang.


Teknik penjualan:
Tokopedia melakukan pembakuan nama domain dengan format  http://namatoko.tokopedia.com, yang menurun juga ke tautan produk-produknya menjadi http://namatoko.tokopedia.com/product.pl?id-product.  Dengan pembakuan tersebut toko-toko yang tidak memakai domainnya sendiri akan lebih terasa brandingnya.
Untuk memicu pertumbuhan toko-toko, Tokopedia menerapkan directory toko yang diurutkan berdasarkan volume penjualan. Selain itu diperkenalkan juga featured shop yang akan mendapat spot khusus di halaman depan maupun directory, tapi sayangnya tidak (belum?) ada ketentuan baku mengenai pemilihan featured shop ini. Kemudian Tokopedia juga mengklaim telah mengembangkan SEO mereka sehingga diharapkan halaman-halaman toko maupun produk akan sering muncul dalam hasil pencarian lewat mesin pencari.
Penjual bisa melakukan promosi barang-barang secara bergantian untuk dipajang di halaman 1 Tokopedia. Caranya penjual bisa melakukan Klik tombol Dink It, yang disediakan. Barang yang di-Dink it, akan ditampilkan di halaman 1, selama satu jam. Penjual hanya bisa melakukan Dink it ini untuk satu jenis barang. Proses Dink it bisa dilakukan lagi oleh penjual yang sama setelah 2 jam kemudian. Bisa dengan barang yang sama atau barang yang lain.
Setelah memiliki bintang dalam jumlah tertentu sehingga bisa masuk daftar sebagai Featured Shop, penjual bisa mengikuti event-enent bazar yang digelar Tokopedia secara berkala. Namanya bazar maka barang yang diikutkan dalam bazar tersebut harganya harus didiskon. Barang yang diikutkan dalam bazar akan dipajang di halaman 1 Tokopedia. Produk-produk yang dipajang di Tokopedia, bisa langsung dilinkkan ke wall Facebook dan Twitter penjual. Caranya sangat gampang.  Tinggal Klik logo Facebook dan Twitter lalu isi sandi masuk dan ijinkan Tokopedia bertaut dengan Facebook atau Twitter, maka secara otomatis produk akan diupload di dinding akun penjual.
Perancangan dan Pemeliharaan  jaringan Tokopedia
Tokopedia (www.tokopedia.com) hadir sebagai e-commerce baru yang inovatif dan mengusung konsep kumpulan berbagai toko online di Indonesia. Segala aktivitas jual beli dan proses transaksi akan dijamin keamanannya melalui perantaraan Tokopedia. Konsep ini diharapkan dapat mewujudkan suatu bentuk mall online yang memprakarsai dan mengkoordinasi sejumlah transaksi e-commerce.
Model Bisnis Tokopedia yang dijalankan adalah Marketplace C2C (Customer to Customer).C2C merupakan salah satu model e-commerce dalam hal ini konsumen menjual secara langsung pada konsumen yang lain, atau dapat dapat juga dikatakatan sebagai transaksi jual-beli antar konsumen. Aktivias C2C dapat dilakukan dengan berbagai cara melalui internet.  Model bisnis dimana website yang bersangkutan tidak hanya membantu mempromosikan barang dagangan saja, tapi juga memfasilitasi transaksi uang secara online. Indikator utama bagi sebuah website marketplace yaitu: seluruh transaksi online harus difasilitasi oleh website yang bersangkutan, bisa digunakan oleh penjual individual
Kegiatan jual beli di website marketplace harus menggunakan fasilitas transaksi online seperti layananescrow atau rekening pihak ketiga untuk menjamin keamanan transaksi. Penjual hanya akan menerima uang pembayaran setelah barang diterima oleh pembeli. Selama barang belum sampai, uang akan disimpan di rekening pihak ketiga. Apabila transaksi gagal, maka uang akan dikembalikan ke tangan pembeli. Cara mencari uang: layanan penjual premium, iklan premium, dan komisi dari setiap transaksi. Jenis penjual: situs marketplace seperti ini lebih cocok bagi penjual yang lebih serius dalam berjualan online. Biasanya sang penjual memiliki jumlah stok barang yang cukup besar dan mungkin sudah memiliki toko fisik.
Tokopedia memanfaatkan word of mouth di jaringan anggota forum, untuk menyebar pemasaran viral. Sebab, William dan Leon adalah Super Moderator dan anggota aktif di Forum KafeGaul. Mereka selalu melibatkan komunitas untuk menentukan pilihan logo, desain, dan semacamnya. Oleh karenanya, saat mereka Tokopedia meluncur pertama kali dalam versi beta pada 17 Agustus 2009, mereka sudah memiliki 70 toko di dalamnya.
Dalam waktu singkat, Tokopedia berkembang pesat, baik dari jumlah anggota aktif, maupun jumlah toko baru yang dibuat. Sekitar enam bulan berselang, Tokopedia membukukan total transaksi sebesar Rp 1 miliar. Dan dalam waktu delapan bulan, meningkat lagi menjadi Rp 1,8 miliar. Dari hanya berdua, kini Tokopedia juga telah mempekerjakan enam karyawan, dan dalam waktu dekat akan menambah dua karyawan lagi. Mereka pun tak kesulitan untuk mencari investor baru untuk first round investment. Sebuah Venture Capital asal Singapura bernama East Ventures, justru datang menawarkan dana investasi baru kepada Tokopedia.
Kelebihannya:
Proses transaksi antara penjual dan pembeli lebih aman karena setiap proses mengharuskan penjual dan pembelinya untuk melakukan konfirmasi, mulai dari konfirmasi pembayaran, konfirmasi pengiriman hingga konfirmasi bahwa barang telah diterima. Banyak cara untuk melakukan promosi yang tidak membutuhkan biaya, mulai dari website gratis, search engine organizer,komunitas jejaring sosial hingga berbagai event yang diadakan oleh tokopedia untuk membantu membernya promosi. Jenis barang yang beragam, tokopedia adalah kumpulan beragam toko online yang menjual berbagai macam barang.
Kekuranganya:
karena sistem yang digunakan tergolong masih baru, penjual masih banyak yang tidak mengikuti aturan untuk mengirim barang terlebih dahulu setelah pembeli mengirimkan uang ke pihak tokopedia, karena masih memegang prinsip tidak ada uang, tidak ada barang-barang yang dijual belum lengkap, dan tokpedia juga belum menerima etalase barang yang harganya 10juta keatas.

DAFTAR PUSTAKA
III.        Pembahasan III
Perkembangan bisnis informatika di Indonesia dan dunia
Saat ini, perkembangan bisnis informatika berkembang dengan pesat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya usaha yang dibangun memanfaatkan perkembangan teknologi informatika, contohnya warnet, jual-beli online (e-commerce), konsultan IT, Software house, infrastuktur komputer dan masih banyak lagi.
Pada era tahun 1970 sampai 80an orang orang yang bergerak di bisnis informatika hanya menjual hardware komputer dan software yang sangat terbatas seperti komputer yang hanya digunakan pada alat hitung dan membutuhkan hardware yang berukuran sangat besar. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman bisnis di bidang informatika tidak hanya mencakup itu saja, sekarang ini sudah sangat banyak bisnis yang bergerak dibidang informatika seperti aplikasi database, internet, game online, jual beli online, situs jejaring sosial dan lain-lain.
Maraknya perkembangan bisnis informatika di Indonesia tidak lepas dari sedang berkembang pesatnya teknologi yang ada di Indonesia dan banyaknya pengguna teknologi itu sendiri. Sebagai contoh, banyaknya e-commerce (jual beli barang di internet) yang terbentuk berbanding lurus dengan semakin banyaknya pengguna internet. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor penting pesatnya perkembangan bisnis informatika di Indonesia. Selain karena faktor pengguna, faktor lain yang mempengaruhi perkembangan bisnis informatika adalah faktor modal. Berbisnis di bidang informatika dirasa tidak terlalu membutuhkan banyak modal. E-commerce dan software house adalah bisnis di bidang informatika yang dipilih karena faktor tersebut. Cukup dengan membuat sebuah situs web yang mampu menarik perhatian konsumen, networking (sosialisasi) yang bagus, tentunya dengan otak yang memadai, dengan sendirinya konsumen akan berdatangan dan keuntungan pun didapat.
Dilihat dari factor-faktor diatas dapat disimpulkan saat ini bisnis informatika sedang berkembang pesat di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya zaman, tidak bisa dipungkiri bahwa mungkin suatu saat nanti seluruh bidang bisnis akan terhubung dengan bidang informatika.
Jenis dan Tipe Bisnis di Bidang Teknologi Informatika :
a.    Produk
·         Hardware / Perangkat Keras adalah bisnis yang melakukan penjualan terhadap hardware/perangkat keras.
·         Software / Perangkat Lunak adalah bisnis yang melakukan pejualan terhadap software/perangkat lunak.
b.      Jasa
·         Software House (pembuatan software sesuai permintaan)
·         Seorang atau sekelompok orang atau perusahaan kecil yang bergerak di bidang jasa pembuatan atau perbaikan perangkat lunak (software). Software house biasanya menerima pembuatan atau perbaikansoftware, database, website, program accounting lengkap, termasuk inventory management, purchasing/selling products and services, Account based dan support online system, IntelliGuard-EYE: program security kamera (cctv/ webcam) dengan kemampuan mendeteksi gerakan sehingga dapat memaksimalkan kapasitas hardware yang tersedia jaringan & SEO bisa untuk semua jenis usaha (Perusahaan, tokoh, kasir, hotel, restaurant, maupun personal).
·         E-commerce (jual-beli online), E-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama (Robert E. Johnson).
·         Infrastruktur Komputer adalah bisnis Informatika yang menyediakan sebuah layanan informasi dan komputer, seperti Internet Service Provider, Jaringan Komputer, dll.
·         IT consultant menangani konsultasi di bidang IT, meliputi saran bisnis, menyelesaikan masalah teknis maupun memperbaiki struktur dan efisiensi dalam sistem IT.
Sumber Pustaka :

[4]http://rahmalitaaputri.blogspot.co.id/2016/10/pengantar-bisnis-informatika-tugas-1.html

Komentar